Berhemat BBM dengan Eco-Drive

Dalam penelitian, 73% dari total biaya pengunaan truk, dihabiskan untuk biaya operasional. Dengan harga solar naik dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800, maka pengemudi perlu lebih memperhatikan gaya berkendara secara lebih efisien.

Simak tips Eco-Drive dari Isuzu ini:

Jaga Kecepatan
Mesin Isuzu bisa bekerja secara optimal dengan kecepatan ideal 80 km/jam—utamanya di jalan tol yang memungkinkan kecepatan tersebut. Jika dikomparasikan, kecepatan 80 km/jam setara 6,7 km per liter, sedangkan 90 km/jam setara 6,1 km per liter, dan 100 km/jam setara 5,4 km per liter.

Jaga RPM
Cenderung menginjak pedal setengah bisa lebih menghemat solar dibanding menginjak sampai penuh. Untuk menghemat solar, diupayakan menjaga RPM di zona hijau (1.000 – 2.000 rpm). Menginjak pedal gas hingga zona merah megakibatkan pemakaian bbm lebih boros.

Maksimalkan gigi tinggi
Memakai gigi tinggi membuat kendaraan lebih efisien. Dengan RPM yang sama, laju kendaraan bisa lebih jauh, sehingga penting pengoperan gigi transmisi disesuakan dengan kondisi jalan. Menurut catatan Isuzu, memanfaatkan gigi 6 bisa meraih 10,6 km per liter dibanding gigi 4 meraih 6,7 km per liter.

Jaga kecepatan konstan
Kecepatan yang konstan berati RPM yang konstan. RPM yang tidak naik dan turun bisa menghasilkan efisiensi solar 6,7 km per liter sedangkan 6,1 km per liter atau bahkan 5,5 km per liter jika tidak konstan dalam kecepatan. Kecepatan konstan juga berati mengurangi akselerasi dan deselerasi yang memboroskan bbm.

Pengereman
Mengatur pengereman dapat menghemat bahan bakar. Rem secara tiba-tiba bisa membuang 24,1 cc solar dibanding jika diatur secara baik dengan engine brake hanya menghabiskan 0,8 cc solar.

Mesin nyala saat diam
Meskipun sering kali dianggap remeh secara waktu, membiarkan mesin nyala saat idle seperti ketika penurunan barang, jika diakumulasikan akan membuang solar dalam jumlah tidak sedikit.

sumber: capellaisuzu.co.id

Share This Page via:

Artikel Terkait

Cara Tanggulangi dan Atasi Truk yang Gagal Menanjak

JAKARTA, Jumat 2 Desember 2022 – Penggunaan Truk Over Dimension dan Over Loading (ODOL) sangat tidak disarankan, karena bisa memberikan dampak buruk bagi banyak pihak….